Monday, April 21, 2008

Pengaruh Perilaku Merokok, Paparan Asap Rokok

Bayi dengan berat lahir rendah adalah salah satu hasil dari ibu hamil yang menderita kurang energi kronis dan akan mempunyai status gizi buruk BBLR berdampak serius terhadap kualitas generasi mendatang memperlambat pertumbuhan dan perkembangan mental anak, penurunan kecerdasan (IQ) 10-13 poin. Dan setelah dewasa akan menderita berbagai jenis penyakit degeneratif.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mencari interakasi faktor lingkungan khususnya paparan asap rokok terhadap berat plasenta dan dampaknya terhadap kejadian Bayi Berat Badan Lahir Rendah.
Metode penelitian ini adaah penelitian observasional dengan rancangan studi kasus kelola atau case control study. Subyek kasus adalah bayi yang lahir dengan barat kurang 2500 gr, dan kelompok kontrol adalah bayi dengan berat ?d 2500 gr.

Hasil penelitian diperoleh hubungan yang signifikan terhadap BBLR dengan cara suami merokok OR=30,875; 95%Cl 8,570-111,106, berat plasenta OR.43,75.95%Cl 14,736-129,891, Jarak kehamilan dengan OR.2,847,95% Cl 1,309-6,194 dan ANC OR,OR= 3,041,95% Cl 1,31-7,060, serta status gizi ibu hanil dengan OR. 3,714. 95%Cl. 1,248-11,057. Sedangkan variabel yang tidak signifikan masing-masing jumlah batang rokok suami, lama suami merokok, kadar nekotin, paritas, umur ibu dan kadar Hb.

Pada analisis multivariate ditemukan cara merokok dan jarak kehamilan merupakan variabel yang paling berpengaruh terhadap berat plasenta dan BBL. Analisis stratifikasi dipeoleh cara merokok yang berat disertai rokok dengan nikotin tinggi berisiko leboh besar untuk melahirkan dengan plasenta ringan dan BBL. Dan tidak ditemukan adanya interaksi antar variabel dalam kejadian plasenta ringan dan BBL. Disarankan kepada ibu hamil untuk tetap menghindari paparan asap rokok, mengatur jarak kehamilan, mengontrol ANC selama kehamilan dan bagi perokok berat mengurangi cara menghisap berat menjadi ringan dengan rokok berkadar nikotin rendah.
Kata kunci: BBLR,paparan asap rokok, anc,berat plasenta,jarak kehamilan

Sumber: www.unhas.ac.id/

No comments: